CONTOH TEKS ANEKDOT MENYINDIR SISWA JAMAN SEKARANG DAN PEMAIN REAL MADRID
kali ini gue akan kasih teks anekdot ciptaan gue sendiri tentunya berdasarkan kisah nyata yang gue alami saat ini di sekolah. Langsung aja nih gue kasih teksnya
Atlet Sepakbola
Seorang atlet harus bisa menjaga
penampilannya, baik saat pertandingan maupun di luar pertandingan. Seperti
Ronal. Dia selalu memperhatikan penampilannya agar terlihat keren di mata
orang-orang. Terutama pada rambutnya yang modis itu. Walaupun mukanya pas-pasan.
Suatu hari Ronal diajak saudaranya untuk
jogging di SSA (Stadion Sultan Agung). Dengan gayanya yang sok keren Ronal
mulai jogging di sekitar area SSA. Tita-tiba Ronal melihat mobil yang sedang
berhenti.
“Tunggu-tunggu!” kata Ronal mendadak.
“Ada apa?” tanya saudaranya keheranan.
“Bentarr” sahutnya.
Ternyata Ronal mau memperbaiki rambutnya
yang agak berantakan dengan mengaca di kaca samping mobil itu. Saat sedang
asyik mengaca, tiba-tiba kaca mobil itu terbuka. Ternyata si Pemilik mobil ada
di dalam mobil itu.
“Woyy..Kampungan..!!” bentak si pemilik
mobil.
Ronal yang kaget setengah mati langsung
lari kencang keliling stadion. Sementara saudaranya dan orang-orang yang
melihat kejadian tersebut tertawa terbahak-bahak
Sekolah Cari
Nilai Apa Cari Ilmu
Di suatu kelas yang sedang kegiatan
belajar mengajar dengan Guru bahasa. Guru tersebut menerangkan materi dengan
sangat cepat.
Gogol yang duduk paling pojok belakang kebingungan
dengan omongan Guru yang terlalu cepat. Kemudian Gogol memutuskan untuk belajar
Fisika walaupun masih pelajaran Bahasa. Tiba-tiba guru tadi melihat Gogol tidak
memperhatikannya.
“Gogol, kenapa kamu tidak memperhatikan
saya kan saya sedang menjelaskan seharusnya kamu memperhatikan agar jelas
sehingga nilaimu jadi baik kalau kamu tidak memperhatikan saya apa bisa dapat nilai
bagus” kata Guru tersebut dengan sangat cepat tanpa titik maupun koma seperti
valentino rossi saat naik motornya.
“Maaf, saya kurang jelas, mohon diulang
kembali!” tanya Gogol kembali.
“Kenapa kamu tidak memperhatikan saya?
Malah belajar Fisika. Apa kamu gak takut kalau nilaimu jelek?” kali ini Guru
tersebut bertanya dengan pelan.
“Terimakasih, sebelumnya saya minta maaf
kalau tidak memperhatikan. Saya disini merasa kurang paham dengan apa yang
dijelaskan Pak Guru karena Pak Guru menjelaskannya sangat cepat. Saya tidak
takut kalau nilai saya jelek, soalnya saya berangkat sekolah untuk mencari ilmu
buka mencari nilai. Percuma pak kalau saya mendengarkan omongan bapak tetapi
saya sendiri malah tidak paham” jelas Gogol dengan Guru tersebut.
Kondisi kelas menjadi tidak kondusif
setelah Gogol menjelaskan keluhannya. Ternyata tidak cuma Gogol yang tidak
paham, tapi siswa yang lain juga tidak paham dengan apa yang dijelaskan Guru
tersebut.
Seperti saat ini masih banyak siswa yang
cuma mencari nilai bukan mencari ilmu, belum lagi kualitas pengampu yang
kurang.
Itu tadi teks anekdot sederhana gue. Teks pertama menyindir pemain Real Madrid yang sering mengaca ato berdandan terutama Ronaldo. Sedangkan teks kedua menyindir siswa sekarang yang kebanyakan sekolah hanya mencari nilai bukan mencari ilmu.
Semoga menghibur. Thanks udah berkunjung....
Gak jelas ceritanya
BalasHapusBang ijin Makai buat drama sekolah ya..... :)
BalasHapus